IKHLAS
Thursday 3 September 2015
" Marikan ku ajarkan kamu ilmu ikhlas " .
Kata seorang Guru kepada muridnya .
" Nanti saya ambilkan buku dan pen untuk menulis " .
" Tak payah bawa saja karung guni " .
" Karung guni ? " .
Soal anak muridnya seperti tidak percaya .
" Mari kita ke pasar ! " .
Dalam perjalanan ke pasar mereka berdua melalui jalan-jalan yang berbatu .
" Kutip batu-batu yang besar dan masukkan ke dalam guni yang kau bawa itu " .
Kata guru itu memberi arahan . Tanpa banyak soal , anak muridnya memasukkan batu-batu besar yang mereka temui sepanjang jalan .
" Cukup ? " .
Tanya anak muridnya .
" Belum . Isi sampai penuh karung guni itu " .
Sampai di pasar , mereka berdua tidak membeli apa-apa . Berlegar-legar , melihat-lihat dan kemudian mereka beredar keluar .
" Tuan guru , kita tidak membeli apa apa ? " .
" Tidak . Bukankah karung guni mu sudah penuh ? " .
" Ya . "
Kata si anak murid yang kelelahan .
" Banyak beli barang . "
Tegur seorang kenalan apabila melihat mereka dengan guni yang kelihatan berat itu .
" Wah ! Tentu mereka berdua ini orang kaya ! Banyak sungguh barang yang mereka beli " .
Kata seorang yang lain .
" Agaknya , mereka mahu membuat kenduri besar kot " .
Kata yang lain pula . Sebaik mereka kembali ke tempat tinggal mereka . Si Murid meletakkan karung guni yang berisi batu-batu tadi .
" Oh ! Letih sungguh .. apa yang kita nak buat dengan batu batu ini , tuan guru ? " .
" Tak buat apa-apa " .
" Eh ! Kalau begitu , letih sahajalah saya " .
Balas anak muridnya .
" Letih memang letih , tapi kamu dah belajar ikhlas " .
" Ikhlas ? " . Si murid kehairanan .
" Kamu dah belajar apa akibatnya kita tidak ikhlas dan beramal " .
" Dengan memikul batu-batu ini ? " .
" Ya . Batu-batu ini umpama amalan riyak . Tidak ikhlas . Orang memujinya seperti orang-orang dipasar tadi memuji banyaknya barang yang kamu beli . Tapi , kamu sendiri tahu itu bukan barang makanan atau keperluan tetapi hanya batu-batu " .
" Amalan tidak ikhlas umpama batu-batu ini ? " .
" Ya . Hanya berat sahaja yang di tanggung . Di puji orang , tetapi tiada nilai di sini Allah SWT . Yang kamu dapat , hanyalah penat sahaja " .
" Ya , sekarang saya faham apa akibat jika beramal tetapi tidak ikhlas ! " .
Ujar si murid .
PENGAJARAN :
- Ramai manusia tertipu dalam beramal kerana mengharapkan pujian .
- Padahal kata-kata pujian hakikatnya hanya menyebabkan diri terseksa kerana terpaksa hidup dalam keadaan bermuka-muka .
- Rugi benar orang yang tidak ikhlas , terseksa di dunia dan terseksa di akhirat .
Semoga kita semua ikhlas dalam beramal . Bukan mengharapkan pujian daripada manusia tetapi biar niat untuk mencari redha Allah . InshaaAllah . Tajdid niat kita selalu ya . Saya hanya sampaikan melalui penyampaian sahabat yang lain dan ilmu daripada DIA juga . Allah yang izinkan saya untuk berkongsi ilmu ini . Tanda teguran Allah untuk saya dan kita semua berubah menjadi seorang yang lebih baik dan beramal dengan ikhlas semata-mata hanya untuk mencari redha Allah . Semua ini juga datangnya daripada Allah . Tak ada satu pun milik saya , semuanya milik Allah
Semoga kita semua menjadi orang yang sentiasa beramal dengan ikhlas kerana Allah bukan untuk manusia . Sampai di sini sahaja . Assalamualaikum . papai
Lots of love
Hurul Ain