Nafsu VS Iman
Sunday 15 February 2015
Harini owner nak bagi cerpen berkisar tentang nafsu vs. Iman . Perkara macam nih memang banyak berlaku pada zaman yang serba canggeih manggis nih . Memang cinta itu fitrah cuma kita aja yang kena pandai kawal cinta itu dengan iman . Dengar tu Cik Owner oih . *baik tuanku Puteri merah jambu serba brutal tapi sensitif . Perah santan dekat dapur lagi sekali . lol .
okay lemme start . Ini owner ambil dari group wassap dan di salin balik dalam blog owner nih
Pertemuan di Kafe Kara pada petang itu , membuatkan Aiman Irsyad tak senang duduk . Fikirannya teringat akan seseorang gadis yang berjaya membuat hatinya terbuai . It has been quite some time . Sejak Form 1 lagi dia bersekolah sama dengan gadis itu dan sekarang terjumpa balik di Universiti yang sama cuma berlainan course .
Dia seakan tidak mempercayai dengan apa yang dilihatnya sekarang . Perasan yang sudah lama kian mendidih hangat kembali . Acap kali kedengaran istighfar seringkali terucap di bibir Aiman Irsyad . Akhirnya , jari jemari menekan button send . Audio You Are The One By Raef . Mata asyik tertumpu pada conversation whatsapp . Menunggu balasan daripada gadis tersebut .
Seminit .
Dua Minit .
Tiga Minit
Empat Minit .
Lima Minit .
Bz ! Bz !
" Apa ni ? "
" Hayati lirik tu and fahamkan .Then tell me the answer . Sudi ke tak ? okay ? "
Beberapa minit kemudian .
" Are u serious Aiman Irsyad Shamsudin ? "
" Yes , i am . Aku dah lama sukakan ko "
" This's not the right way . I'm not ready "
" Just tell me that u love me the way i do or not . Only then I'll be okay "
" Aku pun sukakan ko "
Bibir kembali senyum sampai ke telinga sampai rasa nak terbang tinggi pun ada . Sampai tak sedar Arsyad Aqil yang sedah murajaah Al-Quran surah AnNisa memandang aneh .
" Aku akan kahwini ko satu hari nanti "
" I'll wait fot that day "
" Just you wait "
Dan hari demi hari . semakin kerap whatsapp dan berkongsi segala suka tambah duka . Segalanya indah . Indah semua apabila hati ada rama rama dan tengah berbunga . Kan ?
Di satu sudut . Alia Insyirah sujud di sejadah . Lama . Usai salam terakhir , dia menangis sambil meraup muka .
Malu . Malu dengan diri sendiri yang makin tak tahu malu berbuat maksiat .
Ye zina .
Zina hati je .
Je takkan ubah apa apa !
Yang dosa tetap dosa .
" Ala ramai je orang yang bercinta " Syaitan menghasut
What's wrong is wrong beb ! If everyone is doing it . Hati segera menangkis .
" Tapi aku tak pernah melangkaui syariat ! " Hati tetap membantah .
Betul ke ? Setiap hari whatsapp . Even bertanya khabar tapi perasaan halus yang syaitan suntik tu tetap menjalar dalam hati . Astagfirullahalazim . Always tersengih kerang busuk seorang diri . Sampai kadang tertinggal date dengan Allah pukul 3 pagi semata-mata nak balas wassap dia pada pukul 1 or 2 pagi . Selalu cemburu bila ada gossip si dia dengan akhwat lain . Selalu stalk profile dan segalalah yang berkaitan dengan dia . Sampai kadang tu cemburu giler .
" Aku ..... er "
Dan masa itu , sejadah menjadi tempat air mata meresap . Mata kian membengkak . Badan mulai lemah . Hanya pada Allah ja yang mampu aku luahkan sekarang . Hanya Dia yang mengerti aku buat masa ini . Tiada yang lain . Betapa berdosa yang diri yang dipenuhi dengan dosa dosa ini tapi masih juga diselubungi dengan perasaan takut untuk sakit bila berjauhan .
" Ya Allah , Tolong bukakan pintu hati si dia untuk sedar akan hakikat ini juga . Tolong Ya Allah . Kurangkan sakit yang aku rasa kini "
Dan malam itu , pada masa orang lain nyenyak dibuai mimpi indah . Seorang gadis menangis dan menangis di sudut kamar kerana dosa .
" Ai'e , syiok wassap ? Dengan sapa tu ? " Tegur Arsyad memulakan bicara .
" Oh tak adalah dengan kawan sekolah lama " Jawab Aiman sambil sengih kerang wangi .
" Aku bukan apa Ai'e , aku tengok ko macam dah lain lah sekarang " Berhati hati Arsyad menuturkan kata-katanya .
" Lain guane tuh , Chad ? " Aiman menegakkan badan dan bersila di atas kerusi .
" Boleh kita bincang kejap , Ai'e ? " Ajak Arsyad .
" Sure " Aiman meletak I-Phone di tepi dan di tukar kepada mode silent . Something sound fishy .
" Tengah berbunga ke ? " Arsyad senyum segaris . Sekadar bermanis muka .
" Eh apa ? What do u mean , sahabat ? " Aiman kerutkan dahinya beberapa lapis means tak faham .
" Look . Let me to be honest . Sebab kau member aku since first time kita masuk Uni lagi . Satu course , satu bilik , satu kelas dan satu agama and aku sayang ko , sahabat . "
" Eh wait wait . Ada apa hal ko nih ? "
" Aku tak larang ko nak bercinta tapi biarlah cinta ko tu kerana Allah bukan kerana nafsu . Selagi belum halal , selagi itu ada jarak antara ko dan dia . Got me ? "
" Oh . Tak adalah , aku tak ada lah sampai bersayang sayang semua , Aku cuba limitkan pergaulan aku dengan dia "
" Hati ? "
Diam . Gulp ! Tersedak . Batuk 2 dua kali untuk hilangkan payau di tekak . wuh ! tepat ke sasaran . Pedih !
" Ai'e , even kita dah limitkan pergaulan contact tanya khabar ke sembang through phone sambil cakap benda baik ke , remember , Syaiton tu ada . Bunyi kecil simple gitu jekan ? Tapi little do we now . Benda kecik macam itulah yang kita belajar dalam agama ini selalu rebah kena gusti dengan nafsu . r u with me ? "
" Proceed . " sob . Mata merah . Tahan air mata dari menitis ke lantai . Muka ditunduk .
" Aku tahu ko sayang dia Ai'e . Tapi jarak itu still exists . Kalau masa ini kau enjoy kenal dan suka suka dengan dia . Then , do u think and jamin lepas nih nikah pun boleh kenal lagi ?
save .
Save Manja . Save cinta . Save kata-kata manis itu semua ba'da nikah . Ko lelaki dia itu perempuan . Aku rasa dia itu bukan calang calang perempuan sebab aku tau , ko terpikat dengan agama dia . At first , perempuan nih umpama air mutlak . Why kita perlu musta'malkan dia ? Kenapa nak sentuh hati dia awal-awal ? Kenapa nak cemarkan hati dia dengan kita sedangkan kita masih belum bersedia salam tok kadi ? "
Tersentak . Diam . Air mata menitis satu persatu di pipi . Dan sekarang , Aiman Irsyad sedang menangis . Sebab dosa .
Arsyad mendekati dan memeluk bahu Aiman dengan sebelah tangan dan berbisik .
" Kita tak tahu dengan siapa yang akan kita nikah . Kita tak tahu bila kita akan menikah . Tapi kita kena ingat , kita juga tak tahu bila kita akan mati dan macam mana kita akan mati . Persiapkan diri . Mana tahu , diri kita ni akan bernikah dengan sakaratul maut dulu ? "
" Tapi aku sayang dia lillahitaala . Aku pilih dia sebab agama dia "
" Sayang itu bukan dengan kata-kata . Jangan ucap sayang kerana Allah . Jangan syiok dok berkata kerana Allah sedangkan Allah jelik dan tak redha dengan apa yang kita buat . Jangan syiok sendiri . Kadang , kita kena balik kepada fitrah . Jiwa bertuhan . Memang cinta itu fitrah juga tapi jangan sampai jadi fitnah "
" Aku sayang dia Chad . Sakit sangat perpisahan itu . Aku tak sanggup hilang dia "
" Yakin dengan Allah Ai'e . Jangan cakap macam kau tak ada Tuhan . Kita merancang Tuhan yang tentukan "
" Doakan aku berjodoh dengan dia Chad " rintih Aiman dalam sendu .
" Aku takkan doakan ko dengan dia tapi aku akan doakan ko supaya berjodoh dengan orang yang terbaik buat ko . Ai'e , barangkali , kita suka akan sesuatu padahal ia amat buruk bagi kita . Barangkali kita benci sesuatu sedangkan dia amat baik bagi kita . Janji Allah , Ai'e . Pegang betul-betul ! Perempuan yang baik untuk lelaki yang baik "
" Kalau aku tak ada jodoh dengan dia ..... "
" Redha Ai'e . Aturan Allah itu the best . Jangan pernah persoalkan kenapa dan mengapa . Sebab semuanya itu berhikmah . Husnudzon Ai'e . Yang penting , DOA . Doa yang berterusan . Aku tahu ko kuat , sahabat "
" Chad.. "
" Dah jom pergi surau , date dengan Allah . Sahut seruan Ilahi . Allah rindu dude dengar rintihan ko . Allah rindu beb ! "
Seminggu kemudian .
Bz . Bz .
" Alia Insyirah Abdullah , Aku rasa aku dah buat keputusan yang terbaik . Aku akan stop contact kau lepas nih . Aku tak janji . Tapi aku akan cuba yang terbaik . Buat masa nih , Aku harap kau kuat dan tabah nak hadap dunia nih . After this , dah tak ada aku untuk ingatkan kau Dhuha , sila paham sendiri . Lepas nih , tolong ! Behave attitude . Aku minta maaf sebab aku dah buai hati kau . Dan aku maafkan kau sebab dah buaikan hati aku . Hati nih masih tak rela . Tapi in order to achieve mardhatillah . Aku buat keputusan ini . Jangan salah faham . Aku tak bencikan kau . Aku nak , kita jaga . Sesama menjaga . Aku tak nak kita terus hipokrit . Senang buat apa saja atas nama cinta kerana Allah . Aku nak jaga cinta ini . Sebab aku nak Allah redha dengan cinta yang aku bina . InshaaAllah . kalau ada jodoh , Aku sendiri yang akan jumpa dengan wali kau . Ya Salam . Jaga Hati . Jaga Iman . Jaga Hubungan dengan Allah "
Whatsapp yang baru aku terima dibaca sebaik sahaja selepas aku selasai melipat kain solat dan sejadah . Kaki disila dan bersandar di sudut masjid . Air mata bercucuran . Tak mampu nak gambarkan perasaan aku sekarang .
Sakit .
Gembira .
Berbaur rasa .
" Allah makbulkan doaku . Tapi Ya Allah , sakitnya " Air mata mengalir deras .
Sneakers hitam disarungkan ke kaki sambil kepala menengadah langit . Langit mendung . Semendung hati aku . Air mata tak habis habis mengalir . Seakan ingin meluahkan segala isi yang ada . Gadis berbaju kurung biru laut memulakan langkah dengan lafaz yang mulia .
Bismillahirahmanirahim .
Setiap derapan kaki menandakan dia kini sudah tekad .Mahu melupakan apa yang sudah terjadi . Demi cinta Ilahi cinta yang suci yang hakiki .
Ikhtilat itu bukan hanya dengan orang yang kita suka tetapi dengan semua ajnabi .
Jaga hati .
Belum sampai masanya lagi .
Aku juga sedang bertatih mencari cinta-Nya .
Kadang aku juga rebah untuk menjaga hati dari dibuai ajnabi .
Payah nak berubah tapi sampai bila nak statik di tempat yang sama .
Qowiy lillahitaala .
Moga semua mendapat khusnul khotimah . Allahumma aamiin .
Assalamualaikum
Allah is watching . Malaikat is writing